Minggu, 04 November 2018

Laporan Praktikum Ayunan Sederhana


Laporan Praktikum

Disusun oleh :
Kelompok 6 (XI MIA 3)
Dhuma Puti

Favian Azmi

M. Mahendra

Yuniar Dwi

Zahra F





LAPORAN PRAKTIKUM

1.      Topik Praktikum      : Ayunan Sederhana
2.      Tujuan Praktikum    : Mempelajari Pengaruh Massa (m), Panjang Tali (I),                                     Simpangan (A), Terhadap Ayunan Suatu Bandul                                            Sederhana
3.      Alat dan Bahan         :

Nama Alat / Bahan
Jumlah
Dasar Statif
1
Kaki Statif
1
Batang Statif Pendek
1
Batang Statif Panjang
1
Balok Pendukung
1
    Nama Alat / Bahan
Jumlah
Jepitan Penahan
1
Stopwatch
1
Beban (50 gram)
2
Benang
1

4.      Teori Dasar                                        :
Salah satu dari Getaran Harmonis Sederhana adalah
             1. Ayunan Sederhana
Ayunan sederhana adalah suatu sistem  yang terdiri dari sebuah massa titik yang digantung dengan tali tanpa massa dan tidak dapat mulur. Jika ayunan ini ditarik kesamping dari posisi setimbang, dan kemudian dilepaskan maka massa (m) akan berayun dalam bidang vertical kebawah pengaruh gravitasi. Gerak ini adalah gerak osilasi dan periodik.
Periode adalah selang waktu yang diperlukan oleh suatu benda untuk melakukan satu getaran lengkap.
Getaran adalah gerakan bolak-balik yang ada disekitar titik keseimbangan dimana kuat lemahnya dipengaruhi besar kecilnya energi yang diberikan. Satu getaran frekuensi adalah satu kali gerak bolak-balik penuh. Satu getaran lengkap adalah gerakan dari a-b-c-b-a.

Periode ayunan bandul adalah:
L = panjang tali
g = percepatan gravitasi

Untuk menentukan g , kita turunkan dari rumus diatas:
T2 = 4π2 (L/g2)                                                                
g = 4π2 (L/T2)
g = 4π2 tan a ΔL/T2



Periode juga dapat dicari dengan 1 dibagi dengan frekuensi. Frekuensi adalah banyaknya getaran yang terjadi dalam kurun waktu 1 detik. Rumus frekuensi adalah jumlah getaran dibagi jumlah detik waktu. Frekuensi memiliki satuan hertz/Hz. Dan menghasilkan ketetapan gravitasi.


5.      Langkah-Langkah Praktikum         :

1)      Merangkai alat sesuai gambar
2)      Mengikat beban dengan ujung tali,ujung tali yang satunya diikatkan pada statif (panjang tali 1 m)
3)      Menarik beban kesamping sejauh 3 cm (simpangan I) lalu dilepas bersamaan dengan stopwatch untuk (10 ayunan)
4)      Menuliskan hasil dari 10 getaran pada tabel
5)      Mengulangi langkah 3 dengan penyimpangan 5 cm (simpangan II)
6)      Menuliskan kembali hasil dari 10 getaran pada tabel
7)      Mengulangi langkah 3 sampai 6 dengan penambahan 1 beban.
8)      Mengulangi langkah 3 sampai 6 dengan panjang tali (I) untuk (80 cm dan 60 cm)



6.      Data Hasil Pengamatan                    :
1.Hasil Pengamatan
PENYIMPANGAN
I
II
I
II
I
II
I
II
I
II
I
II
Massa beban (kg)
0,05
0,05
0,10
0,10
0,05
0,05
0,10
0,10
0,05
0,05
0,10
0,10
Panjang tali (m)
1
1
1
1
0,8
0,8
0,8
0,8
0,6
0,6
0,6
0,6
Waktu 10ayunan (t,s)
20,2
20,0
20,1
20,2
18,1
18,0
18,1
18,2
15,4
15,5
15,8
15,5
Periode (T, sekon)
2,02
2,00
2,01
2,02
1,81
1,80
1,81
1,82
1,54
1,55
1,58
1,55
T2 (s)
4,08
4,00
4,04
4,08
3,27
3,24
3,27
3,31
2,37
2,40
2,49
2,40
Percepatan gravitasi (g)
9,66
9,85
9,76
9,66
9,64
9,73
9,64
9,53
9,98
9,85
9,50
9,85
Nilai gravitasi rata- rata (I) = 9,69 m/s2
Nilai gravitasi rata-rata (II) = 9,74 m/s2
Nilai gravitasi rata-rata (I) & (II) = 9,71 m/s2

            2. Hasil perhitungan percepatan gravitasi (dari tabel)
            Jawab:
a)      g     =  2.L/T2
=  4(3,14)2.1/4,08
=  9,66 m/s2
            b)   g     =  4T2.L/T2
=  4(3,14)2.1/4,00                   
=  9,85 m/s2                
c)      g    =  2.L/T2
=  4(3,14)2.1/4,04
=  9,76 m/s2
            d)   g    =  2.L/T2
=  4(3,14)2.1/4,08
=  9,66 m/s2
e)   g    =  2.L/T2
            =  4(3,14)2.0,8/3,27
            =  9,64 m/s2



f)   g     =  2.L/T2
            =  4(3,14)2.0,8/3,24
            =  9,73 m/s2
g)   g    =  2.L/T2
            =  4(3,14)2.0,8/3,27
            =  9,64 m/s2
h)   g    =  2.L/T2
            =  4(3,14)2.0,8/3,31
            =  9,53 m/s2
i)   g    =  2.L/T2
            =  4(3,14)2.0,6/2,37
            =  9,98 m/s2
j)   g    =  2.L/T2
            =  4(3,14)2.0,6/2,40
            =  9,85 m/s2
k)   g    =  2.L/T2
            =  4(3,14)2.0,6 /2,49
            =  9,50 m/s2
l)   g     =  2.L/T2
            =  4(3,14)2.0,6/2,40
            =  9,85 m/s2

3 . Faktor kesalahan dari praktikum ini.
-          Kurang teliti,
-          Kurang pengukurannya pada tali,dan
-          Kurang ketetapan dalam menghidupkan stopwatch yang tidak bersamaan dengan dilepaskannya beban pada ayunan sederhana.





7.  Kesimpulan
Simpangan yang diayunkan tali itu di pengaruhi gravitasi. Semakin besar simpangan pada tali maka akan semakin besar amplitudo yang dihasilkan. Pada ayunan sederhana, panjang tali mempengaruhi besarnya periode, semakin panjang tali yang digunakan, semakin besar periode bendanya, waktu yang dibutuhkan mencapai satu getaran semakin panjang, selain itu percepatan gravitasi juga mempengaruhi besar periodenya, jika gravitasi semakin kecil maka periodenya semakin besar, karena berdasarkan rumus matematisnya, periode berbanding terbalik dengan gravitasi

8.  Jawaban Pertanyaan
1.  Dik     :       L    = 1,5 m
                        g    = 9,71 m/s2
     Dit       :   Periode ayunan bandul
     Jawab :    T2  =  2.L/g

                           =  √4.3,14.3,141,5/9,71

                       T  =  3,04 s

2. Dik : T = 20 s
    Dit   : Panjang tali jika diperoleh periode ayunan bandul 20 sekon ?
    Jawab :
   T2    =  2.L/g
  T2        =  4.3,142.L/9,71

  202   =  39,43.L/9,71

        400.9,71   =  39,43.L
            3884   =  39,43.L
              L       =  3884/39,43 
  L       =  98,50 m





LAPORAN PRAKTIKUM

1. Topik Praktikum              : Getaran Pegas.
2. Tujuan Praktikum            : Mencari hubungan antara periode pegas           terhadap massa beban.
3. Alat / Bahan                      :
Nama Alat/ Bahan
Jumlah
Dasar Statif
1
Kaki Statif
1
Batang Statif Pendek
1
Batang Statif Panjang
1
Balok Pendukung
1
Nama Alat / Bahan
Jumlah
Beban (50 gram)
5
JepitanPenahan
1
Pegas Spiral
1
Stopwatch
1










4. Teori Dasar                        :
2. Getaran Pegas
            Salah satu sifat Pegas adalah elastis yaitu sifat pegas yang kembali kekeadaan semula setelah gaya yang bekerja padanya dihilangkan. Sifat- Sifat yang dimiliki oleh gaya pegas yaitu :
a.  Gaya Pegas semakin besar bila pertambahan panjang pegas semakin besar.
b. Arah gaya pegas berlawanan dengan arah gaya yang diberikan. Hubungan antara gaya pegas dan perubahan panjang pegas dinyatakan sebagai hukum HOOKE :
F = -kΔx
Tanda negative menunjukan bahwa arah gaya pegas selalu berlawanan dengan arah perubahanpanjang pegas. Gaya pegas berbanding lurus dengan pertambahan panjang pegas dan berlawanan arah dengan gaya yang diberikan. Perubahan panjang pegas dapat ditentukan dari syarat : Besar pegas sama dengan besar gaya gravitasi.
K.ΔL =m.g atau ΔL= m.g/k
Dengan pertambahan panjang ini maka panjang pegas menjadi L + ∆L . Jika benda diam,maka posisinya seimbang. Posisi setimbang ini adalah posisi setimbang baru. Dengan demikian, posisi setimbang adalah posisi saat panjang pegas sama dengan L + ∆L. Jika benda sedikit disimpangkan dan dibiarkan berosilasl, maka benda akan di sekitar posisi setimbang tersebut.
           

Saat menggunakan titik setimbang baru tersebut, maka gaya gravitasi dianggap tidak ada karena sudah dikompensasi oleh pertambahan panjang pegas. Selanjutnya, benda berosilasi di sekitar posisi setimbang baru yang sama persis dengan osilasi pada bidang datar. 
Ket :    F    =  Gaya yang dilakukan Pegas (N)
Δx  = Perubahan panjang pegas (m)
            k    = Konstanta Pegas (N/m)
            m  =  Massa (kg)
            ΔL = Pertambahan panjang (cm)

Hukum Hooke : Pertambahan panjang suatu pegas berbanding lurus dengan gaya yang bekerja pada pegas tersebut, dapat dinyatakan dalam persamaan :
            F =kΔy
F  = Gaya (N)
K  = Konstanta Pegas (N)
Δy= Pertambahan panjang (m)
Jadi, apabila suatu pegas yang digantungkan secara vertical dan diberi beban disimpangkan kebawah dan dilepaskan maka beban akan bergetar dengan periode yang dapat dituliskan :

 T = 2π
 T = periode (s).
5. Langkah-langkah Praktikum  :
1)      Merangkai alat sesuai gambar
2)      Memasangkan satu beban pada pegas yang sudah digantung Vertikal
3)       Menarik beban kebawah sejauh 2 cm dan kemudian menyiapkan   stopwatch.
4)       Melepaskan beban, bersamaan dengan menekan (menghidupkan)  stopwatch.
5)      Menghitung sampai dengan 1 getaran dan tepat pada saat itu, matikan stopwatch dan mencatat hasilnya.  
6)      Menghitung waktu 1  getaran (periode , T) .
7)      Mengulangi langkah 2 sampai 6 dengan simpangan 3 cm.
8)      Mengulangi langkah 2 sampai 6 dengan setiap kali menambahkan 1 beban.
6. HASIL PENGAMATAN
1. Hasil pengamatan
Simpangan (m)
0,02
0,03
0,02
0,03
0,02
0,03
0,02
0,03
0,02
0,03
Massa Beban (gram)
0,05
0,05
0,10
0,10
0,15
0,15
0,20
0,20
0,25
0,25
Waktu 10 ayunan (t,sekon)
4,04
4,05
5,09
6,00
7,04
7,03
8,05
8,06
9,05
9,05
Periode (T,sekon)
0,40
0,40
0,50
0,60
0,70
0,70
0,80
0,80
0,90
0,90
T2  (s)
0,16
0,16
0,25
0,36
0,49
0,49
0,64
0,64
0,81
0,81
Ketetapan pegas (N/m)          25
16,67
50
33,33
75
50
100
66,67
125
83,33
Nilai rata-rata tetapan pegas = 25 N/m


2. Hasil  perhitungan tetapan pegas (dari tabel)
Jawab :

a.       2 cm

k  = m.g/∆x
    =  0,05.10/0,02
    = 25 N/m

k  = m.g/∆x
    =  0,10.10/0,02
    = 50 N/m

k  = m.g/∆x
    =  0,15.10/0,02
    = 75 N/m

k  = m.g/∆x
    =  0,20.10/0,02
    = 100 N/m

k  = m.g/∆x
    =  0,25.10/0,02
    = 125 N/m
   


b.      3 cm

k  = m.g/∆x
    =  0,05.10/0,03
    =  16,67 N/m

k  = m.g/∆x
    =  0,10.10/0,03
    = 33,33 N/m

k  = m.g/∆x
    =  0,15.10/0,03
    = 50 N/m

k  = m.g/∆x
    =  0,20.10/0,03
    = 66,67 N/m

k  = m.g/∆x
    =  0,25.10/0,03
    = 83,33 N/m



4. Faktor kesalahan dalam praktikum ini
·         Kurang teliti,
·         Kurang pengukurannya pada tali,dan
·         Kurang ketetapan dalam menghidupkan stopwatch yang tidak bersamaan dengan dilepaskannya beban pada ayunan sederhana

·         7. Kesimpulan
            Semakin besar yang dimilikinya terhadap pegas maka data Δx yang dihasilkan juga akan lebih panjang besarnya konstanta pegas dan Δx mempengaruhi besarnya Eppegas. Apabila sebuah pegas diberi gaya dan dilepaskan maka pegas tersebut akan kembali kebentuk awal. Semakin besar massa pegas maka akan mampu mempengaruhi kecepatan pegas, jika  semakin banyak maka kecepatannya semakin lamban dan begitu pula sebaliknya.



8. Jawaban Pertanyaan
1.      Dik      : k = 25  N/m
              m = 500 gram

Dit       : Periode (T) ?

Jawab : T = 2π   
     = 2 . 3,14  
                             = 6,28 .
                             = 6,28 . 4,47
                             =  28,07 sekon
2.      Dik      : k = 25 N/m
              T = 25 sekon
Dit       : m ?
Jawab : k = 4π2. m / T2
25 = (4. 3,14)2. m / 252
     15.625 = 157,75 . m
             m = 15.625/157,75
                         m = 99,04 gram